SITI AZQA SALSABILA
Rabu, 31 Maret 2021
Selasa, 23 Februari 2021
TUGAS : AFILIASI PEMASARAN { SITI AZQA SALSABILA }
Pemasaran afiliasi adalah strategi pemasaran di mana seorang pengiklan (misalnya bisnis online) membayar komisi kepada “afiliasi” pihak ketiga setiap kali upaya pemasaran afiliasi itu menghasilkan konversi yang diinginkan bagi sang pengiklan.
Berikut langkah-langkah yang ditempuh untuk melakukan pengolahan
Daftar Program Afiliasi
Anda mendaftar program dari perusahaan tertentu.
Promosi Produk
Anda meningkatkan produk dari perusahaan tersebut di blog dan media sosial yang Anda miliki. Jangan lupa untuk memasukkan kode referral Anda di konten Anda.
Orang-Orang Menggunakan Kode Referral Anda
Ada orang yang membeli produk menggunakan kode referral yang Anda letakkan di media promosi Anda. Biasanya orang yang menggunakan kode referral akan mendapatkan diskon tambahan
Dapatkan Komisi
Setelah itu, Anda akan mendapatkan komisi jika ada orang yang membeli melalui link yang Anda letakkan di blog dan media sosial Anda.
Cukup mudah bukan?
Cara kerja pemasaran afiliasi yang saya jelaskan di atas adalah yang paling umum dan perlu diingat bahwa alur kerja di setiap perusahaan penyedia pemasaran afiliasi bisa berbeda-beda. Pastikan untuk selalu membaca syarat dan ketentuan sebelum mendaftar program.
Kelebihan Pemasaran Afiliasi
1. Proses Mudah
Setiap perusahaan penyedia program pemasaran afiliasi mempunyai syarat dan ketentuan berbeda-beda. Namun, umumnya semua perusahaan menerapkan cara kerja pemasaran afiliasi yang sama. Anda mendaftar sebagai affiliate marketer, lalu mengubah produk, dan terakhir mendapatkan komisi ada yang membeli melalui link atau banner Anda.
2. Biaya Murah
Ada dua jenis penyedia program penyedia. Pertama adalah perusahaan yang tidak memberikan syarat harus membeli produk perusahaannya untuk mendaftar program afiliasinya. Jenis kedua adalah perusahaan yang mensyaratkan harus membeli produknya untuk bisa mendaftar di program pemasaran afiliasi.
Jika ingin mengikuti program berita dari perusahaan yang baik, sebaiknya pilihlah produk yang memang menurut Anda. Dengan begitu Anda bisa memenuhi kebutuhan sekaligus mendapatkan uang dari produk yang dibeli melalui pemasaran afiliasi.
3. Bisa Jadi Penghasilan Pasif
Penghasilan pasif atau tahap pasif kini tidak bisa didapatkan dari bisnis kontrakan saja. Affiliate marketing juga bisa menjadi penghasilan pasif Anda. Dengan satu postingan, Anda bisa menghasilkan uang dari orang-orang yang membeli produk melalui link atau banner Anda.
4. Tidak Terbatas pada Satu Affiliate Marketing
Mungkin mengikuti program dari satu perusahaan belum cukup Anda. Tenang saja karena Anda bisa mendaftar program dari perusahaan lain selama tidak bertabrakan dengan syarat dan ketentuan dari perusahaan lainnya.
5. Jam Kerja Fleksibel
Ketika bisnis bisnis anda sudah stabil, maka Anda dapat memutuskan untuk menjadikan bisnis sebagai sumber pendapatan utama. Secara otomatis jam kerja Anda menjadi fleksibel karena tidak terikat dengan waktu. Dengan menjalankan bisnis ini tidak ada patokan lama bekerja. Apabila sudah dirasa cukup, Anda dapat bersantai dengan teman atau keluarga.
6. mendapatkan ilmu baru
Tentu saja Anda menginginkan bisnis yang telah dibangun terus berkembang. Dengan jam kerja yang fleksibel tanpa ada patokan, bekerja, dapat Anda manfaatkan waktu luang untuk memperdalam kembali ilmu Anda tentang bisnis.
Bagaimana Cara Memulai Pemasaran Afiliasi?
Tidak banyak yang Anda terencana untuk mengikuti program belanja. Setiap perusahaan bisa berbeda-beda syarat dan ketentuannya. Namun, ada beberapa hal umum yang pasti dibutuhkan untuk semua program.
1. Riset Program Affiliate Marketing Dahulu
Ada begitu banyak program yang bisa Anda coba. Namun, manakah yang paling cocok untuk Anda?
Inilah mengapa Anda perlu melakukan riset terlebih dahulu. Berikut adalah beberapa faktor yang membuat Anda mempertimbangkan saat memilih program yang diambil:
Relevansi produk / layanan - Anda harus memastikan bahwa produk atau layanan yang dipromosikan selaras dengan media yang Anda gunakan untuk berpromosi.
Komisi - Setiap program penyediaan pasti tidak proporsi komisi yang mereka berikan. Pastikan persentasenya sesuai dengan yang Anda harapkan.
Pengguna layanan - Salah satu cara untuk memastikan program layanan adalah adalah dengan melihat penggunanya. Selain melihat reputasinya, Anda juga bisa tahu apakah programnya menguntungkan apa tidak.
Dukungan - Pastikan programnya menawarkan dukungan. Baik dalam bentuk live chat maupun email. Sehingga, Anda bisa mendapat bantuan jika ada yang terkait programnya.
Apabila keempat faktor di atas sudah memenuhi ekspektasi Anda, maka Anda bisa mencoba untuk bergabung dengan programnya. Jangan lupa untuk memahami cara kerja setiap program pemasaran afiliasi.
2. Mencari Media Promosi
Tentu Anda membutuhkan media promosi karena yang Anda lakukan adalah melakukan produk. Anda bisa memanfaatkan blog, media sosial, atau saluran YouTube untuk meningkatkan produk pemasaran afiliasi Anda. Pastikan media promosi yang Anda gunakan adalah media yang diizinkan oleh penyedia program.
Jika Anda belum punya blog, tidak perlu khawatir. Sebab membuat blog kini lebih mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Anda bisa mengikuti panduan Cara Membuat Blog dan Anda bisa langsung memulai program pemasaran afiliasi Anda.
3. Membangun Pengetahuan tentang Produk
Jangan sampai Anda memberikan informasi tidak benar mengenai produk. Informasi atau spesifikasi yang tidak sesuai akan menurunkan kepercayaan calon pembeli. Tingkat kemungkinan untuk membeli melalui referral Anda juga kecil karena informasi yang Anda berikan salah. Jadi tersusun baik produk yang akan Anda promosikan agar ulasan Anda terpercaya / terpercaya oleh calon pembeli.
4. melakukan Promosi
Mungkin Anda belum pernah mencintai produk apa pun sebelumnya. Tidak apa karena Anda bisa belajar sambil mempraktikkannya. Anda bisa belajar cara promosi produk dari affiliate marketer lain, dari blog pakar internet marketer, dan lainnya. Beberapa perusahaan bahkan ada yang menyediakan kelas untuk para anggota program afiliasinya. Jadi tidak perlu khawatir jika Anda tidak punya pengalaman mengembangkan produk karena Anda bisa mempelajarinya.
Cara Doing Affiliate Marketing yang Sukses
Memulai pemasaran afiliasi bukan hal yang sulit. Selama Anda memiliki media promosi dan kemauan untuk mempelajari pemasaran afiliasi, Anda bisa menghasilkan dari komisi penjualan. Berikut adalah tujuh tip untuk menjalankan pemasaran afiliasi yang menghasilkan:
1. Buat Review yang Personal
Anda bisa saja membuat ulasan produk tanpa perlu benar-benar peringatan. Namun, isi kontennya akan sama dengan review-review produk yang sama yang bertebaran di internet. Tambahkan nilai lebih di ulasan dengan pengalaman Anda menggunakan produk yang Anda promosikan. Dengan begitu ulasan Anda memiliki nilai pribadi yang tidak bisa ditemukan di review-review lain.
2. Jangan Fokus Komisi Saja
Tujuan utama Anda memang untuk menghasilkan uang dari program berita. Namun, bukan berarti Anda mengabaikan permintaan pembaca Anda. Yang dicari pembaca ketika mencari produk bukan sebatas informasi harga dan spesifikasi saja. Mereka juga mencari pengalaman orang-orang yang sudah menggunakan produk yang ingin mereka beli. Mereka butuh pertimbangan dari orang lain untuk menentukan membeli sebuah. Review produk adalah sarana Anda untuk membantu mereka menentukan produk yang paling cocok untuk mereka.
3. Buat Review yang Menarik
Walaupun program dapat berjalan sebagai suatu pekerjaan sampingan, bukan berarti Anda bisa setengah-setengah. Buat review semenarik mungkin. Berikan pengalaman Anda saat menggunakan produk. Tambahkan gambar produk dengan kualitas tinggi. Jika diperlukan, Anda juga bisa membuat infografik sederhana tentang produk yang Anda promosikan. Intinya adalah buat konten promosi semaksimal mungkin.
4. Perhatikan SEO
Konten ulasan yang menarik akan lebih baik lagi ketika didukung SEO yang optimal. Temukan kata kunci yang banyak dicari terkait produk yang akan Anda promosikan melalui kata kunci riset . Kemudian buat ulasan konten sesuai kaidah SEO
5. Pahami Target Audiens
Pahami apa yang dibutuhkan oleh calon pembeli produk yang Anda promosikan. Cari tahu apa pertanyaan yang sering mereka ajukan mengenai produk yang Anda promosikan melalui media sosial dan forum-forum. Setelah itu, jawab pertanyaan-pertanyaan mereka tentang produk yang Anda promosikan melalui review yang Anda buat.
6. Fokus pada Niche Tertentu
Anda memang bisa mengikuti banyak program yang diambil dalam waktu bersamaan, tapi bukan berarti Anda bisa asal mendaftar program. Pilihlah produk yang sesuai dengan niche / tema blog Anda. Misalnya, Anda organisasi blog dengan niche teknologi yang sebaiknya produk-produk yang Anda promosikan adalah teknologi produk. Jika blog Anda adalah fashion, sebaiknya Anda mendaftar program dari perusahaan fashion juga.
Fokus pada niche tertentu adalah strategi untuk membangun kepercayaan pembaca. Tentu mereka lebih percaya pada review-review yang ditulis oleh ahlinya. Dengan fokus pada niche tertentu Anda tidak secara langsung membangun narasi bahwa Anda ahli di bidang tersebut.
7. Berikan Ajakan Bertindak
Tujuan utama Anda dari mendaftar program affiliate marketing adalah agar orang-orang menggunakan kode referral Anda. Hanya dengan kode rujukan tersebut perusahaan penyedia yang bisa mengidentifikasi orang-orang yang membeli produknya melalui Anda.
Contoh Perusahaan Afiliasi di Indonesia
Program bukan hanya pemasaran dunia. Sudah banyak perusahaan baik dari luar negeri maupun dalam negeri yang menyediakan program layanan. Amazon, eBay, dan Rakuten adalah beberapa perusahaan penyedia program dari luar negeri.
Perusahaan Indonesia pun banyak yang menyediakan program layanan. Dari Bukalapak, BliBli, Tokopedia, Matahari Mall, Tiket.com, hingga Niagahoster menyediakan program untuk komisi bermacam-macam.
Sistem Pembayaran di Affiliate Marketing
Berikut beberapa sistem pembayaran pemasaran afiliasi jika Anda berhasil mengajak orang lain membeli menggunakan kode Anda:
1. Bayar Per Klik
Seperti namanya, pay per click adalah sistem pembayaran dimana Anda akan mendapatkan komisi jika ada yang mengklik link Anda. Nah, link tersebut biasanya akan mengarah ke situs web perusahaan. Semakin banyak orang yang mengklik link Anda, semakin banyak pula komisi yang akan didapatkan.
2. Bayar Per Timbal
Pada sistem pembayaran pay per lead, Anda akan mendapatkan komisi yang telah berhasil menjadi lead . Seperti mengisi info kontak, mendaftar jadi anggota, mendownload sesuatu, atau berlangganan newsletter. Jadi, jika orang tersebut belum melakukan salah satu hal tersebut, Anda tidak akan mendapatkan komisi.
3. Bayar Per Penjualan
Pay per sale adalah sistem pembayaran yang akan membayar Anda dari proporsi harga penjualan produk. Contohnya bisa Anda temukan pada program yang memberikan Anda komisi 70%. Jadi, jika ada yang membeli hosting dari 1,5 juta melalui rujukan di Niagahoster, Anda akan mengantongi komisi sebesar 1,05 juta.
Kesimpulan
Affiliate marketing adalah solusi bagi Anda yang ingin mendapatkan uang dari internet dengan mudah. Affiliate marketing dapat dilakukan oleh siapa saja, selama punya niat dan kemauan untuk mempelajari pemasaran afiliasi. Anda bisa menjadikan pemasaran afiliasi sebagai langkah tambahan tidak mengganggu pekerjaan utama Anda.
Selasa, 02 Februari 2021
SMKN 1 PANDEGLANG
TUGAS BISNIS ONLINE, SITI AZQA SALSABILA XII BDP 2
SMK BISA - HEBAT
SIAP KERJA • SANTUN • MANDIRI • KREATIF
➜ Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Pandeglang adalah Sekolah Menengah Kejuruan Negeri yang berada di daerah Kaduhejo, Pandeglang Banten.
➜ Alamat :
Jl. Raya Labuan No.Km.5, Palurahan, Kec. Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Jawa Barat 42253
➜ Jurusan :
• AKUNTANSI
• ADM PERKANTORAN
• PEMASARAN
• AKOMODASI PERHOTELAN
• TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
• REKAYASA PERANGKAT LUNAK
• TATA BOGA
• KIMIA INDUSTRI
• TATA ARTISTIK
Ingin tahu lebih banyak tentang SMKN 1 PANDEGLANG ?
Bisa dilihat di : https://www.smkn1pandeglang.sch.id/websmk/
Rasanya baru kemarin, eh sudah mau lulus saja..
Saya sangat bahagia bisa bersekolah di sini, semua pengajarnya ramah dan penuh dengan kesabaran. Banyak hal yang sudah saya lakukan, selain ilmu yang saya dapat, juga teman yang begitu baik dan ramah.
Saya bisa menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya, tentunya berkat kerja keras para pengajar yang ada di sekolah ini, kesabaran dan ketekunan merekalah yang membuat sekolah ini tetap bermanfaat.
Mari gabung bersama Kami, mewujudkan system pendidikan yang lebih baik.
Rabu, 04 November 2020
RESEP BOLU PISANG
BAHAN - BAHAN
Bahan A :
campur dan ayak 200 gr terigu (segitiga biru)/ 15 sdm munjung
100 gr gula pasir (butiran halus)/ 7 sdm munjung
1 sdt baking soda (5 gr)
1 sdt baking powder (5 gr)
sejumput garam dan vanili
Bahan B : campur
3 buah pisang ambon matang yg besar,lumatkan dg garpu (300 gr)/5 buah pisang ukuran kecil
1 sachet susu kental manis
100 ml minyak sayur 20 sdm
60 ml air /12 sdm
1 butir telur, kocok lepas
Langkah - langkah :
1) Oles loyang dg mentega. Set oven 160 dercel, 45 menit. Kalau pakai kukusan, panaskan kukusannya dulu dg api sdg. Alas tutupnya dg serbet agar air tdk menetes ke kue.
2) Tuang bahan cair ke bahan kering, aduk pke whisk sampai tercampur, jgn lama2 nt bantet. Tuang ke loyang yg sdh dioles mentega dan tabur tepung tipis2.
3) Panggang 45 menit sampai matang. 10 menit terakhir set api atas. Keluarkan dari oven. Bagi yg pakai kukusan, tunggu beruap banyak dulu baru masukkan kuenya. Kukus 30 menit tanpa dibuka2 ya. Kalau sudah matang, tunggu 5 menit dalam loyang baru keluarkan. Setelah dingin, potong dg pisau bergerigi. Enjoy.
4) Bolu Pisang (Irit 1 Telur, Lembut, Praktis) langkah memasak 3 foto
Enak,gak seret.pengen nambah terus. Bila suka bisa tambah sejumput bubuk kayu manis di adonannya.
Kamis, 19 Maret 2020
Bab 2 berkas berkas administrasi transaksi
TUGAS BISNIS ONLINE
BAB II BERKAS-BERKAS ADMINISTRASI TRANSAKSI
1. Administrasi transaksiA. Pengertian Transaksi Usaha
Transaksi usaha adalah transaksi yang terjadi berkaitan dengan kegiatan operasional
perusahaan, Salah satu bentuk transaksi usaha adalah penjualan barang dagang. Administrasi berasal (intensif) dan dari bahasa latin, administrare (melayani,
membantu).
B. Pengertian Administrasi
Dalam bahasa Belanda, istilah ini disebut administratie, yang berarti kegiatan tata usaha kantor, atau diartikan pula sebagai tata pembukuan.
Administrasi mengarah pada kegiatan atau usaha untuk membantu, melayani, atau mengatur semua kegiatan dalam mencapai suatu tujuan.
Dapat disimpulkan bahwa administrasi mengandung unsur adanya kegiatan tertentu, adanya manusia yang melakukan kerja sama, serta mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Berdasarkan hal tersebut, administrasi di dalam penyelenggaraannya diwujudkan melalui fungsi - fungsi manajemen yang terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan
pengawasan.
Dalam buku Dasar-Dasar Manajemen, Dedi Sudirman menjelaskan ruang lingkup kegiatan administrasi sebagai berikut.
a. Menghimpuni
b. Mencatat
c. Mengolah
d. Menggandakan
e. Mengirim
f. Menaruh
C. Pengertian Transaksi
Pengertian transaksi dalam suatu perdagangan adalah persetujuan jual beli antara kedua belah pihak (pembeli dan penjual). Sedangkan dalam suatu perusahaan, transaksi dapat diartikan
sebagai suatu peristiwa ekonomi yang
mempengaruhi kondisi keuangan perusahaan. Peristiwa ekonomi ini akan memengaruhi susunan harta, utang, dan modal perusahaan.
D. Pengertian Administrasi Transaksi
Administrasi transaksi adalah kegiatan untuk mencatat perubahan - perubahan posisi keuangan sebuah perusahaan yang dilakukan secara kronologis dengan metode tertentu, sehingga hasil pencatatan dapat dikomunikasikan kepada pihak lain. Berikut manfaat Administrasi transaksi :
a. Memudahkan perusahaan dalam menghubungi pihak - pihak yang terkait melalui berbagai media komunikasi, baik itu rekanan, konsumen, instansi pemerintah, maupun
pemasok.
b. Memperkecil resiko kehilangan barang karena setiap transaksi terbukukan dengan rapih, baik barang masuk hasil pembelian, maupun barang keluar akibat penjualan.
c. Memudahkan pemberian layanan purna jual kepada konsumen, karena adanya transaksi dengan konsumen yang dapat dibuktikan melalui bukti - bukti kesepakatan penjualan.
d. Memudahkan pemilik perusahaan dalam mengikuti perkembangan perusahaan, melalui laporan hasil pencatataan.
Unsur - unsur yang terlibat
dalam administrasi transaksi adalah sebagai berikut :
a. Manusia (Man)
Manusia adalah unsur terpenting dan unsur utama dalam setiap kegiatan perusahaan, seperti penjualan, pembelian, pengawasan, dan promosi.
b. Material
Material adalah harta kekayaan perusahaan yang didayagunakan untuk melaksanakan kegiatan perusahaan secara efektif dan efisien.
c. Metode
Metode adalah cara yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai yang dikehendaki secara efektif dan efisien.
2. sop perusahaan
A. Pengertian sop perusahaan
Standard Operational Procedure (SOP) adalah aturan yang diterapkan oleh perusahaan
dalam menangani berbagai kegiatan yang terjadi di perusahaan. Sehingga setiap kegiatan
perusahaan akan mempunyai
dengan sebaik-baiknya.
standar prosedur operasional untuk menjamin kegiatan ditangani
Terdapat beberapa manfaat dengan adanya Standard Operational Procedure (SOP) di dalam
perusahaan, antara lain :
a. Dapat menjaga konsistensi dalam menjalankan suatu prosedur kerja
b. Lebih jelas mengetahui peran dan posisi masing-masing di internal perusahaan
c. Memberikan kejelasan mengenai prosedur kerja, dan tanggung jawab dalam proses
terkait
d. Menjamin proses kerja yang telah ditetapkan dan dijadwalkan dapat berjalan
sebagaimana mestinya
e. Memberikan keterangan mengenai keterkaitan satu proses kerja dengan proses kerja
yang lain di dalam perusahaan
f. Meminimalisir kesalahan dalam melakukan pekerjaan
g. Membantu mengidentifikasi apabila terjadi kesalahan procedural
h. Memudahkan penelusuran terjadinya penyimpangan dan memudahkan langkah
perbaikan
i. Membantu dalam melakukan evaluasi terhadap setiap proses operasional perusahaan
SOP (Standar Operational Prosedure) dalam menangani
administrasi transaksi yang diterapkan dalam perusahaan antara lain :
Standar prosedur operasional untuk menangani administrasi Pembelian Tunai
Standar prosedur operasional untuk menangani administrasi Penjualan Tunai
Standar prosedur operasional untuk menangani administrasi Penjualan Kredit
Standar prosedur operasional untuk menangani administrasi Penerimaan Kas
Standar prosedur operasional untuk menangani administrasi uang kas
3. Bukti transaksi
Bukti transaksi/pencatatan dilihat dari asalnya dibedakan menjadi menjadi 2(dua), yaitu :
1. Bukti Transaksi Internal
Bukti transaksi internal adalah bukti pencatatan transaksi karena adanya transaksi yang
melibatkan hanya bagian-bagian yang ada di dalam perusahaan, lebih menekankan
perubahan posisi keuangan yang terjadi antar bagian yang ada dalam perusahaan
seperti memo dari pimpinan kepada seseorang yang ditunjuk, perubahan nilai harta
kekayaan karena penyusutan, pemakaian perlengkapan kantor dan lain-lain.
2. Bukti Transaksi Eksternal yaitu bukti pencatatan transaksi yang terjadi dengan pihak
luar perusahaan.
Bukti tersebut antara lain :
a. Faktur (invoice)
Faktur adalah perhitungan penjualan barang yang dilakukan secara kredit, dibuat
oleh pihak penjual disampaikan kepada pihak pembeli. Biasanya dibuat rangkap 2,
yang asli diberikan kepada pihak pembeli sebgai bukti pencatatan pembelian secara
kredit sedangkan kopiannya dipegang oleh pihak penjual sebagai bukti pencatatan
penjualan secara kredit.
Informasi yang harus dimuat dalam faktur antara lain :
Nama dan alamat penjual
Nomor faktur
Nama dan alamat pembeli
Tanggal pemesanan
Tanggal pengiriman
Syarat pembayaran dan keterangan mengenai barang seperti jenis barang,
kuantitas, harga satuan, dan jumlah harga.
b. Kuitansi (official Receipt)
Kuitansi adalah merupakan dokumen atau surat yang digunakan sebagai tanda bukti
telah terjadinya transaksi pembayaran. Kuitansi dibuat dan ditanda tangani oleh
pihak yang menerima uang dan diserahkan kepada pihak yang melakukan
pembayaran. Kuitansi umumnya terdiri dari dua bagian, bagian pertama diberikan
kapada pihak pembayar sebagi bukti pencatatan pengeluaran uang, sedangkan
bagian yang tertinggal ( Sus/ bonggol kuitansi ) untuk sementara bisa dijadikan bukti
pencatatan penerimaan uang.
Informasi yang termuat dalam kuitansi antara lain :
Nomor urut
Nama yang menyerahkan pembayaran
Jumlah nominal pembayaran dalam huruf
Maksud pembayaran
Tempat dan tanggal penyerahan uang
Jumlah nominal pembayaran dalam huruf
Nama dan tanda tangan yang menerima uang
c. Nota debet (Debit Memo)
Nota debit adalah pemberitahuan atau perhitungan yang dikirim suatu
perusahaan/badan usaha kepada pelanggannya, bahwa akunnya telah didebet
dengan jumlah tertentu. Penerina nota debet ini akan mencatat pada akun pihak
pengirim nota pada sisi kredit.
Nota debet, yang perlu diisi dalam nota debet antara lain :
Nama pihak yang mengeluarkan nota debet ( pihak pembeli )
Nama pihak yang dituju
Nomor nota debet
Nomor item barang
Nama/jenis barang
Banyaknya barang
Harga satuan
Jumlah harga ( banyak barang x harga satuan )
Total jumlah
Tempat dan tanggal
d. Nota kredit (Credit Memo)
Nota kredit adalah pemberitahuan atau perhitunganyang dikirim suatu perusahaan
/badan usaha kepada pelanggannya, bahwa akunnya telah dikredit dengan jumlah
tertentu. Penerima nota kredit ini akan mencatat pada akun pihak-pihak pengirim
nota pada sisi debet.
Nota kredit, yang perlu diisi dalam nota kredit antara lain :
Nama pihak yang mengeluarkan nota kredit ( pihak penjual )
Nama pihak yang dituju
Nomor nota kredit
Nomor item barang
Nama/jenis barang
Banyaknya barang
Harga satuan
e. Cek (Cheque)
Cek adalah surat perintah tidak bersyarat kepada bank untuk membayar sejumlah
uang tertentu pada waktu surat tersebut diserahkan kepada bank, ditandatangani
oleh pihak yang menjadi nasabah suatu bank dan memiliki simpanan pada bank
tersebut dalam bentuk giro.
Keterangan yang ada di dalam suatu cek :
Ada tertulis kata-kata Cek atau Cheque
Ada tertulis Bank Penerbit (Bank Matras)
Ada nomor cek
Ada tanggal penulisan cek (di bawah nomor cek)
Ada perintah membayar " bayarlah kepada....... atau pembawa"
4. Berkas berkas Administrasi transaksi
A. Berkas Transaksi Penjualan Tunai (On Cash)
Untuk perusahaan yang menjual barang secara eceran seperti toko- toko atau supermarket,
penjualan barang seluruhnya dilakukan secara tunai. Pembeli datang sendiri ke tempat penjual,
barang diserahkan di tempat penjual.
B. Berkas Transaksi Penjualan Kredit (On Account)
Penjualan barang secara kredit di sini dibedakan antara penjualan kredit untuk barang untuk
perusahaan atau toko dan dan kredit untuk perusahaan atau toko yang menjual barang-barang
yang melayani kredit perorangan.
Adapun Persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon pembeli antara lain :
a. Mengisi Aplikasi permohonan kredit
b. Melengkapi berkas seperti :
Persyaratan Umum:
1. Copy KTP dari Pembeli dan pasangan atau pihak penjamin (jika belum berkeluarga)
2. Copy Kartu Keluarga
3. Copy tagihan Telepon/ PAM/ PLN
4. Khusus Karyawan/PROFFESIONAL:
a) Slip Gaji/ Keterangan Gaji terbaru
b) Khusus Profesional:Surat Ijin Praktek, contoh : dokter, pengacara, akuntan
5. Copy rekening koran/tabungan 3 bulan terakhir Khusus Karyawan/PROFFESIONAL:
a) Slip Gaji/ Keterangan Gaji terbaru
b) Khusus Profesional:
c) Surat Ijin Praktek
d) Copy rekening koran/tabungan 3 bulan terakhir
6. Khusus Wiraswasta:
a) SIUP/Tanda Daftar Perusahaan
b) Copy rekening koran/tabungan 3 bulan terakhir.
C. Berkas Transaksi Pembelian
Formulir-formulir yang diperlukan dalam aktivitas pengelolaan pembelian adalah sebagai
berikut :
a. Surat permintaan pembelian
Surat ini diisi oleh bagian gudang atau bagian lain yang memerlukan barang. Surat
permintaan pembelian berisi antara lain mengenai
nama, jenis, tipe, kuantitas dan kualitas barang yang diminta
kapan barang yang bersangkutan harus sudah diterima.
b. Surat permintaan penawaran harga
Surat ini diisi oleh bagian pembelian, dimana informasi barang yang diminta dalam surat
permintaan penawaran harga tersebut belum ada pada daftar langganan
(pemasok/supplier). Surat permintaan penawaran harga berisi antara lain mengenai:
nama, jenis, tipe, kuantitas dan kualitas barang yang diminta
tanggal paling lambat penerimaan barang yang diminta
permintaan informasi mengenai syarat pembayaran dan syarat penyerahan yang
diminta oleh calon pemasok.
c. Surat Order pembelian (Purchase Order/PO)
Formulir ini diisi oleh bagian pembelian. Formulir ini berisi keterangan mengenai :
Nama dan alamat pemasok
nama, jenis, tipe, kuantitas dan kualitas barang yang diminta
tanggal paling lambat penerimaan barang yang dipesan
syarat pembayaran dan syarat penyerahan barang.
d. Laporan penerimaan barang
Formulir ini diisi oleh bagian penerimaan barang setelah barang yang diterima dan
diperiksa. Laporan penerimaan barang berisi data hasil pemeriksaan atas barang yang
diterima dan dokumen-dokumen yang terkait antara lain berisi keterangan mengenai :
Tanggal penerimaan barang
Nomor order pembelian yang bersangkutan
nama, jenis, tipe, kuantitas dan kualitas barang yang diterima
catatan hasil pemeriksaan barang misalnya cocok tidaknya barang dengan order,
adanya barang yang rusak dan sebagainya.
e. Bukti pengeluaran kas
Formulir ini diisi oleh bagian hutang apabila karena adanya pembelian secara kredit
yang jatuh tempo pembayarannya.
D. Berkas Transaksi Penerimaan Kas
Penerimaan kas dalam perusahaan pada umumnya berasal dari transaksi penjualan barang
baik penjualan tunai maupun penjualan kredit yang dalam hal ini penerimaan piutang dari
debitur.
Secara umum hal-hal yang harus diperhatikan sehubungan dengan penerimaan kas adalah
sebagai berikut :
a. penerimaan kas harus didukung dengan bukti yang telah mendapat otorisasi dari
pejabat yang berwenang
b. semua kas yang diterima harus segera disetorkan ke pejabat yang berwenang
c. tiap periode tertentu (harian, mingguan, bulanan) dibuat laporan penerimaan kas.
E. Berkas Transaksi Pengeluaran Kas
Adapun dokumen-dokumen yang terkait dengan pengeluaran kas adalah sebagai berikut :
Faktur (nota) pembelian.
Faktur pembelian kredit.
Bukti penerimaan barang.
Permintaan pengisian kembali kas.
Bukti pengeluaran kas kecil.
Surat permintaan pengeluaran kas kecil.
A. Pengertian sop perusahaan
Standard Operational Procedure (SOP) adalah aturan yang diterapkan oleh perusahaan
dalam menangani berbagai kegiatan yang terjadi di perusahaan. Sehingga setiap kegiatan
perusahaan akan mempunyai
dengan sebaik-baiknya.
standar prosedur operasional untuk menjamin kegiatan ditangani
Terdapat beberapa manfaat dengan adanya Standard Operational Procedure (SOP) di dalam
perusahaan, antara lain :
a. Dapat menjaga konsistensi dalam menjalankan suatu prosedur kerja
b. Lebih jelas mengetahui peran dan posisi masing-masing di internal perusahaan
c. Memberikan kejelasan mengenai prosedur kerja, dan tanggung jawab dalam proses
terkait
d. Menjamin proses kerja yang telah ditetapkan dan dijadwalkan dapat berjalan
sebagaimana mestinya
e. Memberikan keterangan mengenai keterkaitan satu proses kerja dengan proses kerja
yang lain di dalam perusahaan
f. Meminimalisir kesalahan dalam melakukan pekerjaan
g. Membantu mengidentifikasi apabila terjadi kesalahan procedural
h. Memudahkan penelusuran terjadinya penyimpangan dan memudahkan langkah
perbaikan
i. Membantu dalam melakukan evaluasi terhadap setiap proses operasional perusahaan
SOP (Standar Operational Prosedure) dalam menangani
administrasi transaksi yang diterapkan dalam perusahaan antara lain :
Standar prosedur operasional untuk menangani administrasi Pembelian Tunai
Standar prosedur operasional untuk menangani administrasi Penjualan Tunai
Standar prosedur operasional untuk menangani administrasi Penjualan Kredit
Standar prosedur operasional untuk menangani administrasi Penerimaan Kas
Standar prosedur operasional untuk menangani administrasi uang kas
3. Bukti transaksi
Bukti transaksi/pencatatan dilihat dari asalnya dibedakan menjadi menjadi 2(dua), yaitu :
1. Bukti Transaksi Internal
Bukti transaksi internal adalah bukti pencatatan transaksi karena adanya transaksi yang
melibatkan hanya bagian-bagian yang ada di dalam perusahaan, lebih menekankan
perubahan posisi keuangan yang terjadi antar bagian yang ada dalam perusahaan
seperti memo dari pimpinan kepada seseorang yang ditunjuk, perubahan nilai harta
kekayaan karena penyusutan, pemakaian perlengkapan kantor dan lain-lain.
2. Bukti Transaksi Eksternal yaitu bukti pencatatan transaksi yang terjadi dengan pihak
luar perusahaan.
Bukti tersebut antara lain :
a. Faktur (invoice)
Faktur adalah perhitungan penjualan barang yang dilakukan secara kredit, dibuat
oleh pihak penjual disampaikan kepada pihak pembeli. Biasanya dibuat rangkap 2,
yang asli diberikan kepada pihak pembeli sebgai bukti pencatatan pembelian secara
kredit sedangkan kopiannya dipegang oleh pihak penjual sebagai bukti pencatatan
penjualan secara kredit.
Informasi yang harus dimuat dalam faktur antara lain :
Nama dan alamat penjual
Nomor faktur
Nama dan alamat pembeli
Tanggal pemesanan
Tanggal pengiriman
Syarat pembayaran dan keterangan mengenai barang seperti jenis barang,
kuantitas, harga satuan, dan jumlah harga.
b. Kuitansi (official Receipt)
Kuitansi adalah merupakan dokumen atau surat yang digunakan sebagai tanda bukti
telah terjadinya transaksi pembayaran. Kuitansi dibuat dan ditanda tangani oleh
pihak yang menerima uang dan diserahkan kepada pihak yang melakukan
pembayaran. Kuitansi umumnya terdiri dari dua bagian, bagian pertama diberikan
kapada pihak pembayar sebagi bukti pencatatan pengeluaran uang, sedangkan
bagian yang tertinggal ( Sus/ bonggol kuitansi ) untuk sementara bisa dijadikan bukti
pencatatan penerimaan uang.
Informasi yang termuat dalam kuitansi antara lain :
Nomor urut
Nama yang menyerahkan pembayaran
Jumlah nominal pembayaran dalam huruf
Maksud pembayaran
Tempat dan tanggal penyerahan uang
Jumlah nominal pembayaran dalam huruf
Nama dan tanda tangan yang menerima uang
c. Nota debet (Debit Memo)
Nota debit adalah pemberitahuan atau perhitungan yang dikirim suatu
perusahaan/badan usaha kepada pelanggannya, bahwa akunnya telah didebet
dengan jumlah tertentu. Penerina nota debet ini akan mencatat pada akun pihak
pengirim nota pada sisi kredit.
Nota debet, yang perlu diisi dalam nota debet antara lain :
Nama pihak yang mengeluarkan nota debet ( pihak pembeli )
Nama pihak yang dituju
Nomor nota debet
Nomor item barang
Nama/jenis barang
Banyaknya barang
Harga satuan
Jumlah harga ( banyak barang x harga satuan )
Total jumlah
Tempat dan tanggal
d. Nota kredit (Credit Memo)
Nota kredit adalah pemberitahuan atau perhitunganyang dikirim suatu perusahaan
/badan usaha kepada pelanggannya, bahwa akunnya telah dikredit dengan jumlah
tertentu. Penerima nota kredit ini akan mencatat pada akun pihak-pihak pengirim
nota pada sisi debet.
Nota kredit, yang perlu diisi dalam nota kredit antara lain :
Nama pihak yang mengeluarkan nota kredit ( pihak penjual )
Nama pihak yang dituju
Nomor nota kredit
Nomor item barang
Nama/jenis barang
Banyaknya barang
Harga satuan
e. Cek (Cheque)
Cek adalah surat perintah tidak bersyarat kepada bank untuk membayar sejumlah
uang tertentu pada waktu surat tersebut diserahkan kepada bank, ditandatangani
oleh pihak yang menjadi nasabah suatu bank dan memiliki simpanan pada bank
tersebut dalam bentuk giro.
Keterangan yang ada di dalam suatu cek :
Ada tertulis kata-kata Cek atau Cheque
Ada tertulis Bank Penerbit (Bank Matras)
Ada nomor cek
Ada tanggal penulisan cek (di bawah nomor cek)
Ada perintah membayar " bayarlah kepada....... atau pembawa"
4. Berkas berkas Administrasi transaksi
A. Berkas Transaksi Penjualan Tunai (On Cash)
Untuk perusahaan yang menjual barang secara eceran seperti toko- toko atau supermarket,
penjualan barang seluruhnya dilakukan secara tunai. Pembeli datang sendiri ke tempat penjual,
barang diserahkan di tempat penjual.
B. Berkas Transaksi Penjualan Kredit (On Account)
Penjualan barang secara kredit di sini dibedakan antara penjualan kredit untuk barang untuk
perusahaan atau toko dan dan kredit untuk perusahaan atau toko yang menjual barang-barang
yang melayani kredit perorangan.
Adapun Persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon pembeli antara lain :
a. Mengisi Aplikasi permohonan kredit
b. Melengkapi berkas seperti :
Persyaratan Umum:
1. Copy KTP dari Pembeli dan pasangan atau pihak penjamin (jika belum berkeluarga)
2. Copy Kartu Keluarga
3. Copy tagihan Telepon/ PAM/ PLN
4. Khusus Karyawan/PROFFESIONAL:
a) Slip Gaji/ Keterangan Gaji terbaru
b) Khusus Profesional:Surat Ijin Praktek, contoh : dokter, pengacara, akuntan
5. Copy rekening koran/tabungan 3 bulan terakhir Khusus Karyawan/PROFFESIONAL:
a) Slip Gaji/ Keterangan Gaji terbaru
b) Khusus Profesional:
c) Surat Ijin Praktek
d) Copy rekening koran/tabungan 3 bulan terakhir
6. Khusus Wiraswasta:
a) SIUP/Tanda Daftar Perusahaan
b) Copy rekening koran/tabungan 3 bulan terakhir.
C. Berkas Transaksi Pembelian
Formulir-formulir yang diperlukan dalam aktivitas pengelolaan pembelian adalah sebagai
berikut :
a. Surat permintaan pembelian
Surat ini diisi oleh bagian gudang atau bagian lain yang memerlukan barang. Surat
permintaan pembelian berisi antara lain mengenai
nama, jenis, tipe, kuantitas dan kualitas barang yang diminta
kapan barang yang bersangkutan harus sudah diterima.
b. Surat permintaan penawaran harga
Surat ini diisi oleh bagian pembelian, dimana informasi barang yang diminta dalam surat
permintaan penawaran harga tersebut belum ada pada daftar langganan
(pemasok/supplier). Surat permintaan penawaran harga berisi antara lain mengenai:
nama, jenis, tipe, kuantitas dan kualitas barang yang diminta
tanggal paling lambat penerimaan barang yang diminta
permintaan informasi mengenai syarat pembayaran dan syarat penyerahan yang
diminta oleh calon pemasok.
c. Surat Order pembelian (Purchase Order/PO)
Formulir ini diisi oleh bagian pembelian. Formulir ini berisi keterangan mengenai :
Nama dan alamat pemasok
nama, jenis, tipe, kuantitas dan kualitas barang yang diminta
tanggal paling lambat penerimaan barang yang dipesan
syarat pembayaran dan syarat penyerahan barang.
d. Laporan penerimaan barang
Formulir ini diisi oleh bagian penerimaan barang setelah barang yang diterima dan
diperiksa. Laporan penerimaan barang berisi data hasil pemeriksaan atas barang yang
diterima dan dokumen-dokumen yang terkait antara lain berisi keterangan mengenai :
Tanggal penerimaan barang
Nomor order pembelian yang bersangkutan
nama, jenis, tipe, kuantitas dan kualitas barang yang diterima
catatan hasil pemeriksaan barang misalnya cocok tidaknya barang dengan order,
adanya barang yang rusak dan sebagainya.
e. Bukti pengeluaran kas
Formulir ini diisi oleh bagian hutang apabila karena adanya pembelian secara kredit
yang jatuh tempo pembayarannya.
D. Berkas Transaksi Penerimaan Kas
Penerimaan kas dalam perusahaan pada umumnya berasal dari transaksi penjualan barang
baik penjualan tunai maupun penjualan kredit yang dalam hal ini penerimaan piutang dari
debitur.
Secara umum hal-hal yang harus diperhatikan sehubungan dengan penerimaan kas adalah
sebagai berikut :
a. penerimaan kas harus didukung dengan bukti yang telah mendapat otorisasi dari
pejabat yang berwenang
b. semua kas yang diterima harus segera disetorkan ke pejabat yang berwenang
c. tiap periode tertentu (harian, mingguan, bulanan) dibuat laporan penerimaan kas.
E. Berkas Transaksi Pengeluaran Kas
Adapun dokumen-dokumen yang terkait dengan pengeluaran kas adalah sebagai berikut :
Faktur (nota) pembelian.
Faktur pembelian kredit.
Bukti penerimaan barang.
Permintaan pengisian kembali kas.
Bukti pengeluaran kas kecil.
Surat permintaan pengeluaran kas kecil.
Langganan:
Postingan (Atom)
TUGAS BISNIS ONLINE : IKLAN
https://www.instagram.com/p/CNFCZCJDemg/?igshid=vjbxc0e7z6ze TUGAS IKLAN
-
TUGAS BISNIS ONLINE BAB II BERKAS-BERKAS ADMINISTRASI TRANSAKSI 1. Administrasi transaksi A. Pengertian Transaksi Usaha Transaksi usaha a...
-
https://www.instagram.com/p/CNFCZCJDemg/?igshid=vjbxc0e7z6ze TUGAS IKLAN
-
TUGAS BISNIS ONLINE, SITI AZQA SALSABILA BAHAN - BAHAN Bahan A : campur dan ayak 200 gr terigu (segitiga biru)/ 15 sdm munjung 100 gr...